Teknik Dasar Pemrograman

Y. H. Nugroho
5 min readMar 18, 2020

--

Photo by Sean Pollock on Unsplash

Memulai mengetik kode dan menampilkan sebuah pesan dari program yang anda buat, merupakan kesenangan tersendiri saat program anda berjalan tanpa terjadi galat dan menjadi ukuran anda bisa membuat program.

Kemudian anda mencoba membuat sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya, dengan menambahkan kombinasi struktur program seperti pemilihan, perulangan dan fungsi.

Ini semua berubah ketika kerangka kerja (framework) menyerang.

Framework merupakan pustaka kumpulan unit fungsi siap pakai untuk menyelesaikan masalah tertentu

Hal ini sering kali terlupa di kala kita termanjakan oleh suatu kerangka kerja (framework), dimana banyak fungsi dasar yang disederhanakan menjadi unit fungsi siap pakai.

Unit fungsi siap pakai ini seperti pengurutan dan pencarian dari hasil query database, templating engine dan sebagainya.

Bahasan artikel ini mengulas kembali mengenai dasar pemrograman.

Program

Sebelum melangkah lebih lanjut, ada baiknya kita mengenal program dan jajaran lainya.

Program merupakan kumpulan instruksi komputer.

Kita membuat program tidak langsung menuliskan langsung ke bahasa mesin, untuk menjadi penghubung manusia dan mesin maka dibuatlah bahasa pemrograman (framework untuk memudahkan menulis program bahasa mesin).

Bahasa pemrograman bertujuan sebagai bahasa penengah untuk memudahkan manusia menulis program (bahasa mesin) dengan bahasa yang manusiawi.

Pemrogaraman ialah aktivitas/usaha pembuatan program

Pada tulisan ini lebih terfokus pada program pada komputer. Untuk bahasan lebih lanjut, saya akan membawa contoh teknik dengan 2 bahasa pemrograman: Go dan Ruby, Agar memberikan contoh yang lebih beragam.

Bagaimana program berkerja?

Photo by Denny Müller on Unsplash

Komputer akan membaca program secara berurut dan terstruktur. Ketika anda menulis kode program, anda perlu memerhatikan posisi suatu instruksi/kata kunci berada pada baris mana.

Semakin berada paling atas suatu instruksi/kata kunci maka dia akan di baca lebih dulu.

Anda mungkin berfikir,

Bagaimana saya ingin melewati suatu baris kode program agar tidak baca oleh komputer ?

Solusi dari premis diatas : pemilihan dan fungsi, hal ini akan kita bahas lebih lanjut.

Dalam pemrograman dasar, anda akan menjumpai beragam tata bahasa pemrograman : kosakata , variabel , struktur pemilihan, struktur perulangan dan subprogram.

Kosakata

kosa kata merupakan kumpulan kata kunci yang memiliki arti dalam bahasa pemrogram dan anda tidak di bisa membuat nama variabel dan fungsi yang sama dengan kosa kata yang ada, kecuali memiliki pembeda.

pada Go

break        default      func         interface    select
case defer go map struct
chan else goto package switch
const fallthrough if range type
continue for import return var

pada Ruby

__ENCODING__ __LINE__ __FILE__  BEGIN  END alias  and  begin  break case  class  def  defined   do else  elsif  end  ensure  false  for  if  in  module  next  nil not  or   redo   rescue  retry   return  self   super  then   true   undef  unless  until  when  while  yield

Variabel

Variabel tempat untuk kita menyimpan nilai dan di baca oleh program, Variable juga memiliki pengelompokan nilai yang bisa disimpan : tipe data.

Karena variabel merupakan tempat maka memerlukan lokasi agar mudah dikunjungi : nama variable.

Go

// struktur
// var <nama variable> <tipe data> = <nilai>
var usrnama string = "ph21n"
var nosendal int = 32
fmt.Println("Username: ",usrnama,", ukuran sendal: ",nosendal)

Ruby

// <nama variabel> = <nilai>usrnama = "ph21n"
nosendal = 32
puts "Username: #{usrnama}, ukuran sendal : #{nosendal}"

Tipe data string untuk menampung karakter , Tipe data int untuk menerima bilangan bulat.

Struktur pemilihan

if kondisi A{
//kode didalam kondisi A//
}else if kondisi B{
//kode didalam kondisi B//
}else{
//kode kondisi sisa//
}

Pemilihan merupakan pembagian baris kode berdasarkan nilai kondisinya. Bila suatu nilai memenuhi kondisi A maka baris kode dalam kondisi A dijalankan, kondisi B maka kode kondisi B dijalankan dan saat tidak ada kondisi yang memenuhi maka kode kondisi sisa akan dijalankan.

Dapat disimpulkan program dapat memutuskan baris mana yang akan dieksekusi dan melewati baris lainya berdasarkan kondisi diberikan.

Oleh sebab itu pemilihan membaca nilai berupa boolean : true dan false, untuk menentukan keputusan.

Go

var nilai int = 10
if nilai > 10{
fmt.Println("Nilai lebih besar dari 10")
}else if (nilai < 10) && (nilai > 5){
fmt.Println("Nilai lebih besar dari 5 kecil dari 10")
}else{
fmt.Println("Nilai lebih kecil dari 5")
}

Ruby

nilai = 10
if nilai > 10
puts "Nilai lebih besar dari 10"
elsif (nilai < 10) && (nilai > 5)
puts "Nilai lebih besar dari 5 kecil dari 10"
else
puts "Nilai lebih kecil dari 5"
end

Struktur perulangan

for <kondisi pembatas>{
//kode yang akan diulang
}

Perulangan membantu kita untuk melakukan instruksi yang sama dalam periode kondisi tertentu.

Hal ini membantu kita untuk tidak menulis kode yang sama berulang, Dalam penerapan langsung dapat digunakan untuk memroses operasi sigma, menunggu respon dari permintaan (baca: Reactor Pattern), dan operasi dalam rentang kondisi tertentu.

fmt.Println(2)
fmt.Println(4)
fmt.Println(8)
... // capek ada banyak
fmt.Println(256)

Di atas merupakan mencetak angka kelipatan dua dari hasil kelipatan sebelumnya. bila mengunakan perulangan akan lebih sederhana:

Go

akumulasiNilai = 2
for index := 0;index < 10;index++ {
fmt.Println(akumulasiNilai)
akumulasiNilai = akumulasiNilai * 2
}

Ruby

index = 0
batas = 10
akumulasiNilai = 2
begin
akumulasiNilai = akumulasiNilai * 2
end while index < batas

Subprogram

func <nama fungsi>(<argumen>) <tipe data kembalian>{
//kode pada baris fungsi
}

Subprogram merupakan pecahan kecil dari bentuk program, subprogram ini memiliki baris fungsi didalamnya yang akan dijalankan ketika fungsi dipanggil ( mengunakan nama , seperti variabel). Fungsi memiliki argumen dan nilai kembalian:

Argumen berguna untuk suatu fungsi menerima nilai dari luar fungsi dan nilai kembalian(return) merupakan nilai yang dihasilkan dari pemanggilan fungsi, berasal proses pada kode didalam fungsi.

Anda dapat membuat program menjadi sebuah perulangan berkondisi dengan mengunakan fungsi (baca: Fungsi Rekursif).

Go

package mainimport "fmt"func hallo(nama string) string{
return "Hi," + nama + ". senang bisa berjumpa"
}
func main() {
fmt.Println(hallo("ph21n"))
}

Ruby

def hallo(nama)
return "Hi,"+ nama + ". senang bisa berjumpa"
end
puts hallo("ph21n")

Telah dipaparkan beberapa contoh sederhana dari teknik dasar pada pemrograman, untuk mempraktikan kode diatas dapat dilakukan daring mengunakan:

Ruby : https://repl.it/languages/ruby

Go : https://repl.it/languages/go

berikut ini contoh repl saya, bisa dicoba langsung disini

Contoh REPL.IT

Sekian , tulisan saya kali ini. Jangan lupa baca referensi untuk informasi tambahan, semoga bermanfaat .

--

--