Apa itu Digital Makers
Cukup jelas bukan bila diterjemahkan makers berarti pembuat. Namun tidak sampai situ, saya akan mencoba menjelaskan variasi dan cerita orang yang menjalankanya.
Pada artikel ini saya akan membahas mengenai para pembuat digital (digital makers saya singkat menjadi makers pada tulisan ini) seperti pembuat konten, indie hackers, makers itu secara umum dan kenapa menjadi makers itu sesuatu yang perlu dicoba.
Istilah makers secara pribadi saya kenal melalui twitter. Makers banyak digambarkan seperti :
- Seseorang pembuat produk untuk mendapat profit (seperti menjual kursus pembelajaran, buku, game, komisi karya digital dan sebagainya) maupun non-profit (seperti open-source software dengan donasi, ebook gratis dan sebagainya) untuk membantu orang lain.
- Pembuat yang ingin bertahan hidup dengan produknya sehingga merintis usaha secara bootstrap (modal sendiri) untuk menyediakan layanan atas produknya sendiri (seperti Software-as-a-Service, Langganan tulisan berbayar)
Hal yang paling kontras tentang makers diatas adalah membangun produk, mengantarkanya ke konsumen/audiens kemudian mendapatkan feed-back dari produk yang di bangun.
Agar tidak menimbulkan kerancuan mengenai definsi produk, maka kita perlu membuat definisi terbatas untuk tulisan ini :
Produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan.
Bila kita simpulkan dari berapa paragraf diatas, makers dapat diartikan pengerajin produk untuk menjawab kebutuhan hidup kita, baik itu berupa barang dan layanan digital.
Variasi dari Makers
Menjadi makers memiliki tujuan tertentu selain membuat produk, seperti ingin menolong orang lain, memonetisasi hobbi, mencari pendapatan sampingan ataupun bahkan menjadi mata pencarian.
Konten Kreator
Konten kreator membuat konten digital seperti video, ebook, mentorship virtual dan jasa berkomisi sebagai produk untuk disajikan.
Produk ini akan disampaikan ke audience dengan cara dijual, donasi sekali waktu, langganan perbulan, konten ekslusif dari membership atau komisi jasa pembuatan produk secara kustom. Konten kreator biasanya mengunakan plaform konten kreator pihak ketiga untuk menangani pertukaran produk dengan audiens.
Indie Hacker
Indie Hacker lebih menjurus ke solo entrepreneurship(bisnis tunggal / start-up oleh satu orang ) serta bersifat bootstraped(modal sendiri, no external fund). Indie Hacker membuat produk daring yang memperoleh pemasukan dari penggunaanya seperti Software-as-a-Service.
Software-as-a-Service(SaaS) adalah aplikasi yang melayani penggunaan produk seperti E-commerce, Permainan daring multi-pemain, Digital Health, Forum daring, dan sebagainya. Perbedaan SaaS dengan produk berupa konten digital, yang menjadi nilai jual SaaS adalah akeses kegunaan produk tersebut.
Open-Source Paid Support
Varian ini lebih teknis dari Indie Hacker yang membuat aplikasi sebagai perantara produk mereka. Open-Source Paid Supporter menyediakan jasa premium berbayar dari penggunan produk open-source mereka.
Open-source merupakan mekanisme pengembangan perangkat lunak secara terbuka dan gratis, semua orang dapat memberikan proposal pengembangan terhadap produk, namun keputusan menerima proposal tetap ditentukan tim produk.
Produk yang ditawarkan seperti jasa konsultasi projek, akses ke premium plugins, kursus pelatihan menggunakan produk, dan sebagainya. Produk seperti ini dapat disediakan oleh tim pengembang produk maupun orang di luar tim produk dengan sedikit branding tersendiri.
Real-World Example
Bagian ini saya akan berbagi cerita tentang ketiga varian jenis maker diatas:
Konten Kreator
Saya akan membawakan cerita dari seorang edukator berinsial RF. Beliau memiliki sebuah bootcamp, pemandu di sebuah komunitas di Ibukota dan pada waktu luang RF suka mengisi podcast.
Di sisi makership, RF adalah konten kreator yang melakukan live streaming di Youtube terkait edukasi di bidang yang beliau geluti. Cara monetisasi yang beliau lakukan yaitu membuka donasi melalui platform donasi lokal yang terintegrasi dengan aplikasi streaming beliau, sehingga muncul bingkai donasi pada video streaming. Beliau juga menyediakan lapak merchandise untuk fans nya, merchandise berupa karya sandang yang disediakan oleh pihak ketiga.
RF juga membuka mentoring berkelompok terkait keahlian yang beliau tawarkan. Mentoring berisi pertemuan daring kemudian sisanya mentee belajar mandiri dari tugas yang diberikan setelah pertemuan (Project-Based Learning) dan mentee diberikan arahan alur untuk kedepanya memiliki alur belajar, beliau mengambil biaya mentorship saat mentee mendaftar.
Bila disimpulkan, RF memiliki tiga jalur pemasukan sebagai konten kreator yaitu donasi streaming, penjualan merchandise dan mentorship.
Indie Hacker
<Belum ada menemukan kandidat yang akan diangkat ceritanya>
Open-Source Paid Support
Cerita ini berasal dari seorang edukator berinisial AMA, Beliau berkerja sebagai pedagang, penulis blog dan desainer bayaran.
Dari sisi makership, beliau membuka mentorship terhadap penggunaan komputer dengan menggunakan perangkat lunak bebas (free and open source software) saja, kursus gratis mengenai penggunaan perangkat lunak bebas pada berbagai macam media perpesanan dan juga menjual paket flashdrive berisi pemasangan sistem operasi terbuka.
Karier beliau yang bisa saya lacak dimulai pada tahun 2013, saat itu beliau membuka kursus di IRC (Internet Relay Chat). Sekarang beliau mengarsipkan kursusnya di blog pribadi dan tetap melakukan kursus mengunakan Telegram dan turut serta membangun berapa komunitas besar terkait penggunaan perangkat lunak bebas. Sepak terjang beliau hingga sekarang mampu membangun komunitas yang kuat untuk menyebarkan produk sekaligus misi sosialnya.
Bila disimpulkan, AMA memiliki pemasukan melalui penjualan produk dan pengadaan mentorship. Ditambah kekuatan komunitas yang dibangun oleh AMA, membuat namanya terkenal dan memiliki brand yang kuat untuk memikat audiens baru.
Penutup
Makers di bagi menjadi berbagai variant bergantung kepada tujuan dan hasil dari produk tersebut.
Saya akui tulisan ini masih bias terhadap jenis masukan dan bidang yang didalami makers dari cerita yang saya angkat, namun itu cara kebanyakan makers untuk memperoleh penghasilan dari produk mereka terlepas dari menjual produk langsung dan mentorship.
Sekian terlebih dahulu dari tulisan dan akan diperbaharui segera.
Terima kasih.